Archive for » October 14th, 2009«

Hardisk Mekanik (HDD) dan Hardisk SSD

SSDdan Harddisk (HDD) merupakan bentuk media penyimpanan yang selama ini banyak digunakan untuk komputer dan perangkat elektronik lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa Harddisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.

Solid-state drive (SSD) adalah media penyimpanan data (non volatile memory) yang menggunakan papan memory sebagai media dan tidak menggunakan compact-disk seperti hard-disk konvensional sehingga SSD tidak memilki penundaan mekanikal dalam mengakses data.

Hard Disk Mekanik (HDD)adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Hard Disk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Hard Disk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.


Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah. Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini. Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti Harddisk.

Berikut ada beberapa keunggulan SSD dibandingkan dengan Harddisk, yaitu:

1. Konsumsi daya (power) SSD lebih sedikit bila dibandingkan HDD sehingga SSD lebih sesuai dipakai untuk piranti mobile. Artinya baterai dari piranti tersebut akan dapat bertahan lebih lama diantara waktu charging (pengisian baterai).

2. SSD memiliki umur data lebih panjang dan lebih tahan banting dibanding HDD. Dengan SSD maka pengguna terhindar dari kehilangan data karena misal adanya benturan ringan di notebooknya.

3. SSD memiliki read and write speed yang relative lebih tinggi daripada HDD. Hal ini berarti dengan SSD maka Anda tidak perlu menunggu lama saat booting komputer setelah tombol ON ditekan.

4. SSD memiliki bagian yang tidak bergerak sehingga mengakibatkan lebih tidak “brisik” dan lebih tidak sepanas HDD.

Memang diakui bahwa saat ini media penyimpanan SSD ini masih tergolong lebih mahal dan apalagi kapasitas maksimum SSD masih terbatas di pasaran.

Mac OS, Performance dan Implementasinya

Mac OS disebut juga “Macintosh Operating System”. Mac OS adalah sistem, operasi computer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk computer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86, dan juga system ini adalah system operasi yang pertama kali menggunakan system Graphical User Interface (GUI).

Kelebihan Mac OS :

sistem pengamanannya (Sistem operasi Mac OS lebih aman pastinya dan tidak mudah terkena virus)

  • Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia
  • Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak
  • High Performance
  • User-friendly (tidak sulit untuk digunakan oleh orang yang baru mulai mempelajari computer)

Kekurangan Mac OS :

  • Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
  • Software di Mac OS tidak begitu lengkap
  • Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
  • Dan yang pasti nya mahal.

Implementasinya adalah hubungan antara Apple / Mac SO ke IPhone adalah, iPhone menjalankan sistem operasi iPhone OS yang berbasiskan varian-varian Darwin yang ditemukan di pusat sistem operasi MAC OS X. Tidak lupa ditemukan juga ‘Core Animation’ software component dari MAC OS X v10.5 Leopard.

Selain itu, tentunya untuk mengkalibrasi, sync, dan backup database dari iPhone lebih mudah dilakukan dari sistem operasi Macintosh daripada windows. Dilengkapi dengan software yang sama, yakni iTunes dalam Mac OS dan iPhone, mudah sekali untuk meng copy video, lagu, gmbar, dan segala macam.